Pages

 

Informasi Kredit Terbaik Di Indonesia

0 komentar

Informasi Kredit Terbaik Di Indonesia

Informasi Kredit Terbaik Di Indonesia
Informasi Kredit Terbaik Di Indonesia, Berbagai Usaha Kredit telah ada dimana-mana baik lokal maupun internasional, tapi kini telah hadir Informasi Kredit Terbaik Di Indonesia yang bisa langsung diakses secara online dan User Friendly yaitu CariKredit.com, Yakni situs aggregator kredit pertama di Indonesia yang menjembatani konsumen dengan beragam lembaga keuangan terkemuka di Indonesia untuk segala kebutuhan finansial seperti Kartu Kredit, Dana Pinjaman, KTA, KPR, Pembiayaan Usaha, Kredit Kendaraan, Kredit Multi Guna dan lain sebagainya.

Apa itu Informasi Kredit Terbaik Di Indonesia ( CariKredit.com ) ?

Informasi Kredit Terbaik di Indonesia - CariKredit.com merupakan salah satu bisnis unit dari DGtraffic Group yang di dirikan oleh Herman ChangCariKredit.com merupakan situs aggregator kredit pertama di Indonesia yang mengembangkan bisnis cost per lead dimana setiap lembaga keuangan hanya mengeluarkan biaya untuk setiap satu aplikasi konsumer yang di apply melalui CariKredit.com.
Informasi Kredit Terbaik di Indonesia
Keuntungan buat pelanggan CariKredit.com mempunyai fitur membandingkan produk, promo, suku bunga dan hal finansial lainnya dalam satu wadah.
Informasi Kredit Terbaik di Indonesia
Fitur lainnya adalah simulasi pinjaman dan pembayaran. Bahkan konsumen dapat membandingkan kredit yang diinginkan dari satu lembaga keuangan dengan lembaga lembaga keuangan lainnya.
simulasikredit

Keuntungan Bagi Lembaga Keuangan yang sudah Bekerja Sama dengan Informasi Kredit Terbaik Di Indonesia ( CariKredit.com )

Informasi Kredit Terbaik di Indonesia - CariKredit.com memberikan akses kepada lembaga keuangan untuk mengupdate konten mereka pada Website  CariKredit.Com tanpa dikenai biaya sepeser pun alias Gratis ! . Situs CariKredit.Com merupakan situs terkemuka yang memiliki trafik bagus sehingga kemungkinan mendapatkan konsumen terbuka lebar, Apalagi sekarang Jamannya Globalisasi dan Era Digital yang dimana beribu-ribu orang mungkin juga lebih yang telah menggunakan Internet.

Sumber Pendapatan Informasi Kredit Terbaik Di Indonesia   ( CariKredit.com)

Pendapatan CariKredit.com berasal dari konsumen yang mengisi aplikasi permohonan kredit. Pihak lembaga keuangan akan membayar sekitar Rp20 ribu hingga 100 ribu untuk setiap formulir aplikasi yang diisi user pencari kredit.
Semoga Dengan diluncurkannya Informasi Kredit Terbaik Di Indonesia -  CariKredit.com diharapkan dapat memberikan kemudahan para konsumen pencari kredit dengan segala kemudahan dan fitur - fitur yang ditawarkan dan menjadi jembatan antara pihak lembaga keuangan dan para pencari kredit.
Maka dari itu jika Anda adalah Lembaga Keuangan yang Ingin Bekerja Sama atau Anda adalah Konsumen Pencari Kredit untuk lebih lengkapnya silahkan kunjungi Informasi Kredit
Read more...

Tint and Shade

0 komentar
1. Tint dan Shade
Bicara putih dan hitam, tanpa terasa kita memasuki pembahasan  ‘Tint dan Shade’. Tint adalah unsur putih yang dimasukkan ke dalam salah satu warna di antara gugus lingkaran warna. Semakin banyak unsur putih dimasukkan ke dalam warna yang lain, maka warna yang lain tersebut semakin pucat. Kesannya melembut, seperti merah akan terlihat pink, biru terkesan menjadi biru muda dan sebagainya. Jika direntang, maka pengaruh tint ini akan memunculkan warna analogus (masih ingat pengertian warna analogus?) sejuk. Sedangkan shade adalah warna yang telah dicampur hitam. Warna-warna shade terkesan memberat, kusam, jorok dan dekil. Namun jika ditempatkan dengan tepat, hasilnya akan terlihat lain.

2. Intensitas / Value
Tint dan shade memberikan value/intensitas yang dapat dimanfaatkan sebagai efek gelap terang pada sebuah benda. Dengan pemberian tingkatan value tertentu, maka dimensi benda dapat dimanipulasi sehingga terlihat benda tersebut seolah memiliki tonjolan (emboss) dan kedalaman (dimensi). Bagi desainer grafis multimedia, efek ini sering diterapkan pada bar, tombol (button), icon, atau untuk banner, dan sebagainya, sehingga terkesan realis. Efek tiga dimensi ini dapat dimunculkan dengan hanya mengolah warna karena sifat warna itu sendiri yang memiliki hue, value, dan chroma. Hue menunjukkan dimensi mendatar dalam rentangan warna, value menunjukkan nada/tone (berat dan ringan) warna, seperti halnya shade dan tint. Chroma (kroma) menunjukkan kemurnian dan tingkat kecemerlangan warna. Warna yang murni (tidak dicampur dengan warna lain) tampak cemerlang dan jernih, sedangkan bila tercampur terlihat kurang cemerlang, redup. Warna-warna cemerlang tampak mendekat, sedangkan warna-warna redup tampak statis atau cenderung menjauh. Maka kroma menunjukkan dimensi ke depan dan ke belakang.
Read more...

Warna-Warna Digitalisasi

0 komentar

Warna-Warna Digitalisasi
Selain menguasai teori warna, ada baiknya seorang desainer menguasai juga karakteristik media, baik sebagai alat maupun sebagai output hasil produksinya kelak. Teori warna untuk dipoleskan langsung, seperti cat berbasis minyak maupun cat berbasis air akan sangat jauh beda karakteristik maupun perlakuannya dibandingkan dengan teori warna pada media digitalisasi. Tahukah Anda, bahwa komputer yang sedang Anda pakai sebetulnya hanya mempergunakan tiga warna yang diolahnya secara cerdas sehingga menghasilkan bias rona seperti yang terlihat sekarang.
Tiga warna di atas dikenali komputer dengan nama RGB, singkatan Red (merah), Green (hijau) dan Blue (biru). Lah, warna kuningnya mana? Bukankah dalam teori warna, kuning adalah salah satu warna primer yang tidak didapat dengan cara pencampuran pigmen warna yang lain? Kok yang ada hanya warna hijau,bukannya kuning? Padahal hijau merupakan warna ke dua (sekunder).

Untuk kasus yang satu ini, kita tidak lagi menelaah permasalahan warna semata, tapi kita juga harus mengkaji sumber warna yang dihasilkan. Bukankah warna  yang terbias pada layar monitor (komputer, televisi, dll) dihasilkan oleh pancaran sinar atau cahaya?  Mari kita lihat ilustrasi di bawah ini.
Dari gambaran di atas ternyata warna kuning didapat dengan berasimilasinya cahaya merah dengan cahaya hijau. Cahaya biru bertemu dengan cahaya merah menghasilkan magenta. Cahaya hijau dengan cahaya biru menghasilkan warna biru tua. Warna putih didapat dari pencampuran secara sempurna ketiga cahaya tersebut (RGB). Dalam berbagai kombinasi, warna-warna ini juga akan membuat warna yang lain. Warna-warna ini disebut juga warna ‘primer aditif’.

Masih ingat  Isaac Newton (1642 – 1727), ilmuwan Inggris yang sulit diajak bergaul karena hari-harinya dihabiskan untuk menemukan dalil dan percobaan? Penemuannya yang menakjubkan tentang sifat cahaya dan warna merupakan cikal bakal tabung-tabung monitor yang kita nikmati sekarang yang sudah ditaburi dengan aneka warna. Newton menemukan warna putih dari percampuran seluruh warna yang terdapat dalam spektrum warna (teori pembelahan cahaya). Namun pada perkembangan selanjutnya terjadi penyederhanaan, hanya dengan RGB saja sudah cukup untuk menampilkan warna putih. Dengan demikian, percaya atau tidak, kesan putih yang terdapat di layar monitor kita adalah percampuran seluruh kadar cahaya merah, hijau dan biru!
Bagaimana dengan printer? Printer adalah alat untuk mencetak worksheet yang digarap di komputer. Printer memiliki tinta (cair dan serbuk) yang tercampur secara cerdas (diprogram) menurut kadarnya. Dengan demikian medianya jelas jauh berbeda. Pada printer kita mengenal empat macam warna, yang biasa disebut CMYK singkatan cyanine, magenta, yellow dan black (huruf ‘k’ diambil karena ‘b’ dipergunakan untuk warna ‘blue’).
Bandingkan dengan hasil pembiasan warna cahaya monitor. Kuning, cyanine dan magenta pada tinta printer merupakan warna primer. Magenta dicampur kuning dengan kadar 100% : 100% menghasilkan red (merah). Warna biru didapat dari percampuran cyanine dan magenta 100% : 100%.Perlu diingat, komputer memiliki standardisasi warna dalam hal pemilahan mode RGB dan CMYK. Dengan nama warna yang sama, komputer menampilkan hasil warna berbeda.
Read more...

Jenis - Jenis Tinta

0 komentar

1. Tinta Karet / Rubber / GL / Pasta Karet
Mungkin di Indonesia merupakan jenis tinta yang paling umum dan paling sering digunakan. Merupakan jenis tinta textile – berbasis air / waterbase. Tinta Karet ini hampir dapat digunakan untuk semua jenis bahan katun atau semi polyester. Hati – hati bila kandungan polyester kain yang anda gunakan cukup tinggi, maka besar kemungkinannya tinta karet yang biasa – biasa saja tidak akan merekat dengan sempurna, anda perlu membeli tinta karet yang khusus diformulasikan untuk bahan polyester.
Kesalahan umum dalam penggunaan tinta ini adalah adanya kebiasaan untuk menambahkan binder sebagai bahan additive saat melakukan pencetakan, dengan asumsi bahwa binder membuat tinta karet lebih lambat kering di atas screen ( lebih baik anda menggunakan PRINTOL / Textile Retader untuk tugas ini ) dan membuat hasil cetak tidak luntur warnanya. Perlu diketahui bahwa binder sebenarnya berfungsi untuk mengikat pigmen / biang / bibit warna, sifatnya mirip dengan lem yang dapat membuat tinta karet menjadi lebih lengket.
Memang benar bahwa
dengan penambahan binder ke tinta karet maka tinta karet yang daya ikat terhadap pigmen warnanya kurang, dapat terbantu sehingga pigmen warna tersebut tidak akan luntur bila di cuci nanti, tapi bila digunakan secara berlebihan akan menyebabkan tinta karet menjadi lebih lengket dari biasanya. Untuk itu usahakan untuk membeli tinta karet yang pencampuran warnanya sudah tepat atau apabila anda mencampur sendiri, jangan mencampurkan secara berlebihan pigmen warna yang anda gunakan.
Perbandingan yang ideal adalah 9 : 1 , dimana untuk 1 kilogram tinta maka anda menggunakan 900 gram tinta karet dan 100 gram pigmen warna. Dan jangan lupa untuk mengikuti aturan proses drying dan curing yang tepat agar hasil cetak menjadi sempurna dan tahan lama.
TIPS : untuk membuat hasil cetak lebih glossy ( megkilap ), maka anda dapat mencoba metode berikut ; saat melakukan proses curing ( pengepresan ) coba beri lapisan kertas lilin / plastic polymer diatas hasil cetak. Namun metode ini hanya akan berhasil bila memang anda menggunakan tinta karet yang berkarakteristik gloss / mengkilap.
2. Rubber Transparant / GL Transparant
Mungkin masih ada banyak dari praktisi sablon yang belum benar – benar mengenal jenis tinta ini. Sesuai dengan namanya, tinta jenis ini berkrakteristik tembus pandang / transparant, kualitasnya lebih baik dibandingkan dengan tinta medium / extender / pigmen, sangat cocok untuk menyablon separasi / raster halus, dan dapat menghasilkan warna yang lebih gelap dibandingkan dengan pasta karet biasa. Tidak dapat digunakan diatas bahan kain yang berwarna gelap ( harus diblok putih dulu ) karena sifatnya yang transparant.
Note :
Hati – hati bila anda menggunakan tinta jenis ini pada design yang saling tumpang tindih karena dapat merubah warna asli tinta ( mis. warna biru yang menumpang diatas warna kuning akan berubah menjadi warna hijau ).
3. Medium / Extender / Pigmen
Juga berkarakteristik tembus pandang / transparant, dapat meresap ke kain dengan baik, dan hanya membutuhkan sedikit bibit warna untuk menghasilkan tinta warna yang diinginkan. Meskipun dapat juga digunakan untuk menyablon separasi, namun hasilnya tidak sebagus GL Transparant. Biasanya digunakan untuk pencetakan yang membutuhkan biaya yang murah, karena jenis tinta semacam ini relatif lebih murah dibanding jenis tinta lainnya.
4. Puff / Foaming
Tinta ini akan mengembang apabila dilakukan proses curing yang benar. Anda dapat mengatur efek pengembangannya dengan menambahkan / mencampurkan pasta karet kedalamnya. Selain itu anda perlu mengenali lamanya pengepresan ( curing ) dan berapa derajat kepanasan yang diperlukan agar tinta ini dapat mengembang sempurna. Bila anda menginginkan warna yang lebih gelap untuk hasil cetakan dengan menggunakan tinta Puff ini, maka anda dapat mencoba trik ini ; sebelum anda melakukan proses curing anda bisa melakukan varnishing / menyablon kembali dengan menggunakan tinta GL Tansparant / Top Coat yang telah diberi warna yang sesuai dengan warna tinta Puff yang telah anda sablonkan sebelumnya, setelah itu anda dapat melakukan proses curingnya.
5. Tinta Plastisol
Tinta yang sangat unik karena tinta ini tidak akan mengering tanpa melalui proses curing yang benar. Sangat fleksibel untuk digunakan, bisa mempertahankan bentuknya saat mengering sehingga bisa dieksplorasi dalam berbagai macam bentuk ( penggunaan teknik ini sering disebut dengan teknik sablon High Density – jangan gunakan istilah ini karena kalau dicari di google hasilnya laen loh ), sangat kuat dan tidak mudah rusak saat pencucian, dapat menghasilkan warna yang kaya – terutama untuk penyablonan raster yang membutuhkan detail tinggi. Kekurangannya hanya berkaitan dengan masalah biaya produksi – karena selain harga tintanya cukup mahal juga butuh peralatan yang cukup mahal untuk melakukan proses drying & curingnya.
Untuk info lebih lengkap silahkan klik disini ( maaf, ini pake bahasa inggris )
6. Super White
Pengembangan dari tinta GL ( meskipun bukan termasuk ke keluarga pasta karet / GL – anak angkatnya kalee ). Tinta Super White sangat baik digunakan untuk menyablon di kain berwarna gelap, mampu menghasilkan warna putih yang cemerlang dan dengan daya tutup yang baik, memiliki hand fill yang sangat lembut, dan bila mau dapat ditambahkan pigmen warna ( tapi tidak bisa menghasilkan warna yang gelap ). Tinta ini sedang ngetrend digunakan pada tahun 2008 ini.
7. Tinta Gliters
Kerlap – kerlip di baju, penggunaan gliters dapat menghasilkan efek yang unik. Sebenarnya bukan termasuk jenis tinta sablon, karena gliters adalah partikel – partkel plastik kecil ( dalam ukuran micron ) yang memiliki aneka jenis warna dan efek yang dapat dihasilkan, untuk menggunakannya anda perlu perekat ( lem ) yang tepat untuk bahan / media yang ingin anda sablon. Anda bisa memprint / menyablon dulu perekat ( lem ) khusus tersebut sesuai dengan bentuk yang anda mau lalu menaburkan gliters diatasnya. Atau anda bisa mencampurkan gilters tersebut bersama lem khususnya lalu langsung memprint / menyablonnya ( pake screen mesh yang sangat kasar ).
Setidaknya ada tiga jenis efek yang dapat anda pilih :
• Efek metalik,
• Efek Rainbow,
• Efek Hologram.
8. Tinta Aspalt
Tinta jenis ini menghasilkan efek sablonan yang hitam dan mengkilat seperti aspalt, namun keunikannya adalah tinta ini dapat menghasilkan kerutan – kerutan yang cukup unik dan terkesan abstrak.
9. Tinta Discharge / cabut warna.
Perhatian !!! tidak semua kain kaos dapat menggunakan tinta jenis ini ( biasanya hanya untuk kaos berbahan katun ). Berfungsi untuk merontokan warna hasil pencelupan kain kaos yang akan digunakan sehingga memunculkan kembali warna dasar ( benang kaos ) yang sebenarnya. Anda juga perlu memiliki mesin hot / heat press untuk melakukan proses curingnya.
10. Tinta Glow in the Dark
Cocok buat para dugemers, bisa kinclong klo lagi ngedance, tapi ati – ati klo lg mati lampu, tar nenek loe bisa pingsan sangkain ada hantu … . Sebenernya tinta jenis ini terdiri dari dua komponen, yaitu serbuk fosfor & medium. Serbuk fosfor ini biang keroknya yang ngebuat tinta ini bisa nyala di kegelapan, mediumnya bisa menggunakan pasta yang berkarakteristik transparant ( extender / GL Transparant / dsb. ). Buat hasil yang bagus, sebaiknya anda menyablonkan tinta ini diatas dasar yang berwarna terang ( misalnya dasar putih ), dikarenakan sifatnya yang berkarakter transparant. O ya, anda juga bisa mencampurkan sedikit pigmen warna ( gunakan yang berjenis florescence ) untuk menghasilkan fariasi warna yang lebih funky ( karena biasanya tinta ini menghasilkan glow berwarna green / hijau muda ).
Read more...

Kombinasi Warna

0 komentar

Untuk menghasilkan suatu karya yang indah, warna-warna tersebut dapat dipadukan agar dihasilkan suatu kombinasi warna yang harmoni. Standar warna harmoni dapat menolong seseorang untuk mengkombinasikan warna agar berhasil dengan baik. Standar warna harmoni ini didasarkan pada : harmoni dari warna-warna yang bersesuaian dan harmoni dari warna-warna yang kontras.
Harmoni dari Warna-warna yang Bersesuaian
Ada dua macam warna harmoni yang bersesuaian  yaitu :harmoni satu warna dan harmoni analog.
1). Harmoni Satu Warna (Monokromatis)
Kombinasi ini menggunakan satu warna atau senada, dimulai dari      warna yang tua ke warna muda atau sebaliknya dari warna muda ke warna tua. Pada pakaian misalnya rok biru tua dikombinasikan dengan blus biru muda.
2). Harmoni Analog (Analogus)
Kombinasi analog adalah kombinasi warna yang   menggunakan    warna-warna yang letaknya berdekatan dengan lingkaran warna. Misalnya kuning, kuning- hijau,
dan hijau. Kombinasi analog ini sifatnya lebih tenang dan lebih variasi daripada kombinasi satu warna.
    1. Harmoni dari Warna-warna yang Kontras.
Kombinasi harmoni warna-warna kontras adalah kombinasi warna yang letaknya bertentangan pada lingkaran warna. Ada tiga macam harmoni dari warna-warna yang kontras yaitu kombinasi kontras dua warna, kombinasi warna segi tiga,dan kontras berpasangan.
1)      Kombinasi Warna Kontras Dua Warna.
Kombinasi kontras atau komplemen adalah kombinasi warna yang menggunakan warna-warna yang letaknya bertentangan dalam lingkaran warna.
2)      Kombinasi Warna Segi Tiga (Kontras Segi Tiga)
Kombinasi segi tiga adalah kombinasi warna yang menggunakan tiga warna yang sama jaraknya dalam lingkaran warna, sehingga apabila ketiga warna tersebut dihubungkan akan terbentuk segi tiga sama sisi.
3)      Kombinasi Berpasangan.
Kombinasi kontras berpasangan adalah kombinasi yang menggunakan dua pasang warna kontras yang letaknya berdekatan dalam lingkaran warna
Warna adalah salah satu elemen yang cukup penting dalam desain grafis. Dalam ilmu seni rupa, warna bisa mewakili emosi dari karya tersebut sehingga pesan dari karya tersebut bisa lebih mudah diterima oleh audience. Elemen warna dalam desain grafis juga memiliki fungsi tersebut. Contoh yang paling mudah adalah dengan menganalogikan warna terhadap hal-hal disekeliling kita. Misalnya; Awan=luas=biru muda, Matahari=cerah=kuning muda, Kayu=kuno, klasik=coklat, Api=menyala, semangat=merah.
Bagaimana sebuah warna mempunyai arti? Secara ilmiah pengertian warna merupakan gelombang elektromagnetik yang menuju ke mata kita dan kemudian diterjemahkan oleh otak sebagai warna.
Dengan kata lain arti warna adalah juga sesuatu yang berhubungan dengan emosi manusia. Dan dapat menimbulkan pengaruh psikologis. Ini sudah terbukti pada logo perusahaan-perusahaan sukses.
Berikut beberapa daftar arti dari warna secara umum yang bintang ketahui, semoga dapat membantumu dalam mencari inspirasi warna:
  1. Biru Sering diartikan sebagai sesuatu yang memiliki ketenangan dan kepercayaan.
  2. Merah Arti dari warna ini melambangkan sesuatu kekuatan, nafsu dan kemauan yang agresif.
  3. Kuning Melambangkan kegembiraan penuh harapan dan optimis. Mungkin sesuatu yang spontan
  4. Hijau Warna ini menunjukkan sesuatu yang alami dan serba sehat.
  5. Ungu, keangkuhan dan kemewahan adalah pegertian warna ini
  6. Hitam, Bintang rasa kamu setuju jika arti warna ini berarti misteri, kematian dan ketakuan.
  7. Putih, Banyak yang mengatakan warna ini adalah kesucian, tapi Bintang rasa ini, lebih tepat menunjukkan bersih, rapi dan tertata.
Read more...